Sempat takluk di set pertama, pasangan petenis terbaik Indonesia tersebut pantang menyerah di tiga set terakhir. Christo/Elbert bermain konsisten di set kedua. Namun, mereka dipaksa bekerja keras untuk menjalani babak tie-break saat set ketiga. Di set keempat, Christo/Elbert tidak menemui kendala berarti untuk mengunci kemenangan di duel panas ini.
"Christo/Elbert bermain sangat kompak dan saling menutupi kekurangan satu sama lain. Karena permainan apiknya itu pasangan petenis lawan akhirnya sering membuat unforced error yang sangat menguntungkan tim kami," beber wakil Sekjen PP Pesatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti), August Ferry Raturandang saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Meski demikian, posisi Indonesia belum sepenuhnya aman. Mereka harus meraup tiga kemenangan sebelum menyatakan diri lolos ke Grup I Zona Asia/Oceania. Laga penentuan babak final Grup II Zona Asia/Oceania sendiri baru bakal digeber Minggu (16/9/2012).
Christo dan Elbert lagi-lagi akan menjadi andalan Merah Putih di partai hidup mati tersebut. Christo yang kini akan menduduki ranking 292 dunia akan berhadapan dengan unggulan pertama Filiphina, Treat Huey. Sedangkan Elbert dijadwalkan bertatap muka dengan Francis Casey Alcantara.
Di atas kertas, Ferry, mengakui Christo memiliki peluang lebih besar untuk bisa membawa keunggulan bagi Indonesia. Pasalnya, petenis berusia 22 tahun yang mengukir karier cemerlang di berbagai event internasional tersebut acap kali mengantongi kemenangan saat dipertemukan dengan Huey.
Rini Yustiningsih 15 Sep, 2012
-
Source: http://www.solopos.com/2012/09/15/piala-davis-indonesia-ungguli-filipina-2-1-329187
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
