"Defisit transaksi berjalan menjadi 3,1 persen dikarenakan kinerja ekspor yang menurun di saat permintaan impor meningkat pesat," kata Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi Johansyah, saat Workshop Wartawan di hotel Putri Gunung, Bandung, Sabtu (15/9/2012).
Difi menambahkan walaupun transaksi modal dan finansial mengalami kenaikan surplus yang signifikan. Namun jumlahnya tidak cukup untuk menutupi defisit transaksi berjalan sehingga secara keseluruhan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mengalami defisit.
Meskipun begitu, Difi menyebut pada kuartal III dan IV, BI memprediksikan defisit transaksi berjalan akan turun sebesar dua persen dari PDB dan NPI.
"Neraca perdagangan tidak terus menerus memburuk dan kita memperkirakan akan menurun ke sekira dua persen dan keseluruhan nantinya akan kembali mencatat surplus," tambah Difi.
Perkiraan ini didasarkan pada ekspektasi bahwa kondisi perekonomian global dan harga komoditas global akan membaik di paruh kedua 2012. (gna) (rhs)
15 Sep, 2012
-
Source: http://economy.okezone.com/read/2012/09/15/20/690362/bi-kuartal-dua-transaksi-berjalan-catat-defisit-3-1
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com