Ketua Umum Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi memiliki beberapa cara dalam menangani kuota BBM yang hampir habis. Pertama pemerintah harus memiliki basis data dan harus sesegera mungkin diperbaiki guna mengetahui data pengguna BBM agar lebih akurat.
"Data itu perlu untuk memprediksi seberapa besar kuota BBM yang dibutuhkan untuk beberapa tahun ke depan," ungkap Eri di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (15/9/2012).
Kedua, menurut dia, harga BBM harus ditetapkan besarannya untuk beberapa tahun ke depan agar tidak menimbulkan shock di masyarakat.
"Apakah akan menggunakan jangka panjang harus disepakati bersama berapa besarannya sehingga masyarakat memiliki kepastian," tutur Eri.
Ketiga, pembenahan infrastruktur harus diperhatikan, mengingat infrastruktur sangat memengaruhi pengeluaran energi.
"Contohnya, jika infrastruktur jalan kurang memadai, maka itu akan menyebabkan kemacetan. Energi (BBM) hanya habis dan terbuang percuma di jalan ketika macet," pungkas Eri. (gna) (rhs)
15 Sep, 2012
-
Source: http://economy.okezone.com/read/2012/09/15/19/690337/3-solusi-antisipasi-stok-bbm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
