CEMBURU memang diperlukan dalam sebuah hubungan. Namun, kadar cemburu yang berlebihan justru akan mengancam kelangsungan hubungan ke depan.
Banyak kisah cinta kandas di tengah jalan karena rasa cemburu satu sama lain. Hal ini tentu merugikan jalinan cinta yang dibina mengingat cemburu seperti halnya penyakit yang menggerogoti hubungan. Karenanya, Anda perlu memelajarinya agar sifat cemburu pasangan tak meruntuhkan jalinan cinta.
Pahami mengapa cemburu itu timbul
Mengapa begitu banyak orang cemburu terhadap pasangannya. Secara umum, hal ini merupakan kombinasi atas dua alasan. Pertama, biasanya seseorang mengharapkan pasangan yang sempurna sesuai dengan cara yang mereka bayangkan. Alhasil, fokus itu pun membuat seseorang mencoba untuk menyesuaikan siapa dia, bagaimana dia bertindak, dan bagaimana dia hidup dengan standar mereka sendiri dalam bentuk kesempurnaan versi dirinya, seperti dilansir Practicalhappiness.
Alasan kedua seseorang menjadi cemburu yakni mereka takut kehilangan pasangannya. Mereka merasa jika tak mengawasi, maka pasangannya perlahan akan meninggalkannya dengan orang lain. Tak heran, mereka pun lebih ketat menjaga pasangannya. Pada awalnya, sifat protektif tersebut mungkin membuat wanita tersanjung karena merasa diperhatikan lebih oleh pasangannya. Namun, seiring perjalanan waktu, mereka justru merasa tak nyaman karena merasa terkekang kebebasannya bersosialisasi.
Bagaimana mengendalikannya?
Banyak wanita memilih meninggalkan kekasihnya yang pencemburu berat. Hal ini sangat dimaklumi mengingat tak banyak orang yang dapat memahami atau mengubah sifat cemburu pasangannya. Jika Anda benar-benar mencintai pria tersebut dan serius berkomitmen dengannya, cobalah perbaiki masalah tersebut. Langkah awal yang bisa dicoba yakni menyadari dan mengakui bahwa dia memiliki masalah bahwa perilakunya tidak rasional dan merugikan hubungan Anda berdua. Setelah itu, Anda dapat mencari solusi bersama untuk mengatasi kecemburuan tersebut. (tty)
Orignal From: Miliki Kekasih Pencemburu Berat, Putus atau Pertahankan?
