Wednesday, July 25, 2012
Sukses Temukan Pria Idaman? Ini Kriterianya (II-Habis)
Sebagai wanita, tentu Anda menginginkan pasangan yang ideal. Tidak hanya dari segi penampilan fisik, namun juga kepribadian yang dimiliki. Lalu, apa saja kriteria kepribadian pria yang cocok untuk Anda jadikan pasangan serius? Seperti yang dilansir dari Eharmony, tip berikut bisa dijadikan panduan untuk Anda.
Bisa menghargai
Pria yang baik tentunya bisa menghargai dan menghormati kepentingan satu sama lain. Mereka tentunya akan selalu mendukung dan peka terhadap perasaan dan apa yang diinginkan oleh pasangannya.
Mereka juga tidak akan mencoba untuk saling mengendalikan, misalnya dengan memberikan perlakuan yang mengancam atau memanipulatif pasangannya. Tak hanya itu, pria yang bisa menghargai tentu akan menempatkan diri mereka di posisi orang lain saat dihadapi oleh suatu masalah dan menghormati batasan-batasan yang ada meski tetap dekat baik secara disik maupun emosional di waktu yang bersamaan.
Mampu berempati
Pria yang mampu menunjukkan rasa empati terhadap pasangannya tentu akan membuat hubungan asmara yang ada bisa berjalan dengan harmonis. Mereka tentu akan memposisikan dirinya sebagai Anda, sehingga bisa menghadapi segala perbedaan dengan mudah.
Penyayang
Pria yang penyayang tentu akan peka terhadap segala sesuatu yang terjadi, baik itu secara fisik maupun emosional. Pria yang memiliki kepribadian ini juga tentu akan menjadi pasangan yang ideal untuk Anda. Pasalnya, mereka mampu memberikan kehangatan dan kelembutan untuk pasangannya.
Memiliki rasa humor
Menjalin hubungan dengan pria yang memiliki rasa humor tidak akan membuat hidup Anda menjadi bosan. Terutama jika terjadi pertengkaran, mereka tentu mampu untuk meredakan ketegangan tersebut. Menertawakan masalah dan diri sendiri akan membuat hidup terasa lebih mudah. Selain itu, tertawa bersama menjadi kebahagiaan terbesar Anda dan pasangan. (ind)
(tty)
Orignal From: Sukses Temukan Pria Idaman? Ini Kriterianya (II-Habis)
Ada Band Siap Rilis Komik
"Kami akan luncurkan komik. Tadinya kami memang suka baca komik, terus ketemu komikus dari Yogya. Komik itu ada hubungannya sama single Maunya Kamu," ujar sang pemain bass, Dika saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2012).
Dika mengungkapkan kalau komik itu bukan sebuah komik yang serius. Komik setebal 16 halaman itu menampilkan kisah konyol personel Ada Band yang kebetulan memiliki kekuatan super.
"Donnie (vokal) punya kekuatan baca pikiran, Marshal (gitar) bisa hilang, saya juga bisa hilang, Adi (drum) punya banyak kekuatan super padahal dia tidak punya, cuma bisa meyakinkan orang kalau dia punya kekuatan super," jelasnya.
Penasaran? Rencananya, komik Ada Band akan dilepas ke pasaran pada Kamis (26/7/2012).
(hkm/hkm)
<!--HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini. -->
Orignal From: Ada Band Siap Rilis Komik
Tak Jadi Pemain Bola, Balotelli Pilih Gulat
Salah satu sikap kontroversial Balotelli adalah kegemarannya berkelahi dengan rekan setim. Ketika masih berseragam Inter Milan, Balotelli pernah berkelahi dengan Marco Materazzi. Kedua pemain saling baku hantam di kamar ganti pemain setelah Inter menaklukan Barcelona 3-1 di semifinal Liga Champions pada 2010 lalu.
Sikap liar Balotelli kembali berlanjut di City. Balotelli dan Yaya Toure bersitegang di ruang ganti tim setelah City bermain imbang 3-3 dengan Sunderland. Insiden itu terjadi karena Toure mengkritik tindakan Balotelli yang mendorong Aleksandar Kolarov saat pertandingan. Untungnya, Kolo Toure melerai keduanya.
Tak hanya sampai di situ, Balotelli juga pernah kedapatan berantem dengan Jerome Boateng. Perkelahian antara Balotelli dan Boateng terjadi ketika keduanya sedang berlatih. Pernyebab insiden itu karena Balotelli kesal dengan cara Boateng merebut bola dari kakinya lewat tekel keras.
Maka janganlah heran bila nanti melihat Balotelli alih profesi sebagai pegulat. "Jika tidak menjadi pemain sepak bola mungkin saya ingin menjadi pegulat," katanya disela-sela peluncuran seragam baru City buat musim mendatang, Rabu 25 Juli 2012. "Saya sangat menyukainya."
CRUNCH SPORT | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Orignal From: Tak Jadi Pemain Bola, Balotelli Pilih Gulat
Dini Hari, Jaksa Sita Berkas Kantor Pajak Bogor
"Berkas-berkas ini terdiri dari berkas wajib pajak dan berkas perpajakan produk Kantor Pajak (Bogor)," kata Kepala Seksi Upaya Hukum dan Eksekusi (Uheksi) Kejati Jawa Barat Ricky Sipayung di kantornya, Kamis dinihari 26 Juli 2012.
Pantauan Tempo di Kantor Kejati Jawa Barat, ke-8 dus berkas yang disita terdiri dari 4 dus besar dokumen Harga Pokok Penjualan Biaya Usaha milik PT Gunung Emas Abadi selaku wajib pajak serta 2 dus besar dan 1 dus kecil berkas perpajakan produk Kantor Pajak Bogor. Selain itu, turut disita 2 bundel berkas perpajakan.
"Berkas-berkas ini didapat berdasarkan petunjuk dua saksi pemeriksa pajak (dari Kantor Pajak Bogor), M dan Ar,"kata Ricky. M diduga adalah pemeriksa pajak Mirah dan Ar diduga adalah pemeriksa pajak Aro PA yang sudah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan beberapa hari lalu.
Ricky juga menjelaskan, penggeladahan dilakukan mulai Rabu petang pukul 15.00 hingga lewat pukul 20.00 WIB. Penggeledahan dilakukan di empat ruangan Kantor Pajak, termasuk ruangan Anggrah.
"Penggeledahan ini sudah disetujui Pengadilan Negeri Bogor yang mengeluarkan surat Penetapan Penggeledahan,"katanya. Penetapan Penggeladahan untuk tersangka Anggrah dari PN Bogor tersebut bernomor 74./Pen.Pid/2012/Ijin Geledah/PN.BGR.
Penggeledahan dan penyitaan ini dilakukan untuk kepentingan penyidikan kasus suap Kepala Kantor Pajak Pratama Anggrah Suryo oleh pejabat PT Gunung Emas Endang Dyah Lestari. Anggrah dan Endang tertangkap tangan oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi usai melakukan serah terima duit suap Rp 300 juta pada Jum''at pagi 14 Juli 2012 di kawasan kompleks Legenda Wisata dan Kota Wisata, Cibubur, Bogor.
Komisi Antikorupsi lalu melimpahkan kasus suap ini ke Kejati Jawa Barat. Anggrah dan Endangpun kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di penjara terpisah di Bandung. Dari informasi dihimpun, Kejaksaan sejauh ini sudah memeriksa 10 saksi, termasuk sopir Endang, petugas KPK, pemeriksa pajak dari Kantor Pajak Bogor, serta pejabat PT Gunung Emas.
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler
Orignal From: Dini Hari, Jaksa Sita Berkas Kantor Pajak Bogor
Kenyang Lebih Lama dengan Susu
"Susu sangat baik dikonsumsi saat sahur karena diserap secara perlahan-lahan," kata ahli gizi, Fiastuti Witjaksono, di ruang Asia, Hotel Sultan, Selasa, 24 Juli 2012.
Menurut Fiastuti, penyerapan perlahan dapat menjaga kadar insulin dalam darah tidak terlalu banyak keluar, sehingga penyerapan gula darah pun tidak akan terlalu cepat. "Ini dapat membuat rasa kenyang lebih lama," katanya.
Selain baik untuk dikonsumsi saat sahur, susu juga baik dikonsumsi selama puasa. Menurut Fiastuti, karena susu banyak mengandung kalsium yang berguna bagi kesehatan tulang selama puasa.
Meski begitu, menurut dokter spesialis osteoporosis, Siti Anissa Nuhonni, bukan berarti tulang manusia menjadi mudah rapuh karena puasa.
"Proses pembentukan tulang atau kerapuhan tulang merupakan sebuah manifestasi gizi yang dikonsumsi sejak muda. Proses di dalam tulang itu terjadi setiap hari, namun membutuhkan waktu yang lama," kata dokter yang biasa dipanggil dokter Honni itu pada kesempatan yang sama.
Susu juga membantu makanan yang masuk diserap perlahan-lahan oleh tubuh. Apalagi susu termasuk dalam golongan protein yang zat-zat di dalamnya bersahabat dengan metabolisme tubuh manusia. Susu tidak akan lama-lama tersimpan dalam tubuh. "Saat buang air kecil, kalsium yang telah terikat oleh beberapa zat dalam tubuh akan ikut terbuang," kata Honni.
Karena itu, susu dianjurkan dikonsumsi minimal segelas sehari, karena dalam susu terdapat kandungan 300 miligram kalsium yang dapat mencukupi setidaknya sepertiga kebutuhan kalsium dalam tubuh. "Selebihnya dapat dipenuhi dari berbagai jenis makanan, misalnya ikan teri," ujar Fiastuti.
CHETA NILAWATY
Orignal From: Kenyang Lebih Lama dengan Susu
Perbanas Lontarkan Keinginannya di RUU Perbankan
JAKARTA, — Draf revisi Undang-Undang Perbankan baru selesai pada tingkat teknis, bukan tingkat politik dan masih memiliki tahapan panjang untuk mencapai rancangan inisiasi yang akan disahkan oleh Paripurna Parlemen. Namun, ada keinginan dari Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) yang belum diakomodasi dalam RUU Perbankan tersebut.
Ketua Perbanas Sigit Pramono menjelaskan, pembahasan RUU Perbankan ini seharusnya melibatkan sebanyak mungkin pemangku kebijakan untuk sama-sama memberikan masukan terhadap draf RUU Perbankan tersebut.
"Misalnya, pemerintah. Karena memiliki empat bank, mereka perlu dilibatkan karena harus memberi masukan bank BUMN akan dibawa ke mana perannya ke depan," kata Sigit saat ditemui di Seminar Nasional Revisi UU Perbankan 'Sekadar Tambal Sulam atau Perumusan Ulang' di Jakarta, Rabu (25/7/2012).
Sigit mengatakan, RUU Perbankan ini nantinya diharapkan bisa memberikan jawaban bagi perkembangan perbankan di Tanah Air. Dengan demikian, RUU Perbankan tersebut harus digodok secara matang sebelum secara resmi disahkan.
Namun, lanjut Sigit, hal krusial harus dicantumkan dalam draf RUU Perbankan tersebut adalah ketentuan kepemilikan asing pada saham bank nasional masih mengacu pada PP No 29/1999. PP tersebut membolehkan pihak asing dapat membeli maksimal 99 persen saham di bank lokal. Padahal, kata dia, di sisi lain BI sekarang menyiapkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang membatasi kepemilikan saham asing di perbankan nasional maksimal 40 persen.
Selain itu, pangsa pasar bank sampai saat ini masih sekitar 80 persen, sementara sisanya merupakan industri pasar modal, industri asuransi, dan industri pembiayaan (multifinance). Kondisi tersebut berbeda dengan di Amerika Serikat yang didominasi oleh pasar modal.
"Kita arahnya mau ke mana, mau seperti di AS atau kita membuat sendiri. Jadi, jangan sampai tergesa-gesa untuk membuatnya," jelasnya. <!--Baca Juga Lipsus Asuransi 2011 Kompas.com -->
Orignal From: Perbanas Lontarkan Keinginannya di RUU Perbankan
Hati-Hati! Tanning Sebabkan Kanker Kulit Melanoma
Ashanty: Kalau Duet Sama Anang, Bajunya Langsung Terkenal
Jakarta - Dulu nama Syahrini dipakai para penjual untuk menamakan baju dagangannya. Kini, giliran Ashanty. Benarkah perempuan yang duet dengan Anang Hermansyah, bajunya bakal langsung terkenal?
Setidaknya itu yang diungkapkan Ashanty kepada detikHOT, Rabu (24/7/2012). Ia mengaku sudah mengetahui namanya dicatut sebagai 'merk' baju.
"Berarti kalau duet sama Anang bajunya langsung terkenal. Hebatkan langsung terkenal," ungkapnya.
Meski bangga, Ashanty mengaku tak berniat membeli baju-baju muslim tersebut. Ia juga mengaku tak pede menamai sendiri baju yang dikenakannya.
"Ngapain aku beli, aku yang bikin. Malah aku yang pengen jualan. Berarti mereka apresiasikan yang aku pakai. aku nggak pernah percaya diri buat namain baju aku, dandanan aku, biar orang saja yang namain," tuturnya.
(nu2/hkm)
<!--HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini. -->
Orignal From: Ashanty: Kalau Duet Sama Anang, Bajunya Langsung Terkenal
Ellen: Ines Harus Percaya Diri & Jangan Menyerah
Memasuki karantina Miss World hari kedelapan, semangat Ines Putri Tjiptadi Chandra tidak menurun. Miss Indonesia 2012 ini berupaya keras agar bisa memberikan prestasi yang terbaik buat Indonesia.
Semangat Ines yang pantang menyerah itu mendapat apresiasi besar dari Astri Ellena, Miss Indonesia 2012.
"Ines harus percaya diri dan berikan yang terbaik buat Indonesia. Usaha semaksimal mungkin dan jangan pernah menyerah," tutur Astrid Ellena lewat pesan BlackBerry Messenger kepada Okezone, Rabu (25/7/2012).
Ellen –panggilan Astrid Ellena- yakin bahwa Ines bisa tampil terbaik dan mengharumkan bangsa Indonesia.
"Ines memiliki karakter down to eart dan outgoing sehingga mudah bersosialisasi. Selain itu, dia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi," tutupnya.
Seperti diketahui, Ines akan menjalani karantina hingga malam puncak Miss World di Kota Ordos, Mongolia, China, 18 Agustus 2012. Tahun ini, Ines bersaing dengan 121 perempuan cantik dari seluruh penjuru dunia.
(tty)
Orignal From: Ellen: Ines Harus Percaya Diri & Jangan Menyerah