SOLO–Dua bulan dalam penghitungan kalender Hijriah, Dzulqa'idah dan Dzulhijjah banyak orang menggelar hajatan pernikahan. Memasuki Dzulqai'dah toko-toko souvenir pernikahan di Nonongan, Solo pun mulai kebanjiran pesanan. Sebagian pedagang mengaku omzet penjualan meningkat sekitar 50%.
Karyawan Toko Viola, Padma, mengatakan selama bulan Agustus-September ratusan pengunjung dari dalam dan luar kota mulai memesan souvenir pernikahan. Bahkan mulai Juli pemesan sudah banyak masuk ke toko. Di toko yang terletak di Jl Yos Sudarso No 26 Nonongan, Solo ini pemesanan minimal dilakukan satu bulan sebelumnya.
"Sebenarnya di sini setiap bulan ramai karena memang jenis dagangan aksesori dan suvenir pernikahan. Tapi bulan-bulan ini memang lebih meningkat," ujar Padma saat ditemui Solopos.com, Kamis (13/9/2012).
Menurutnya, suvenir yang saat ini banyak digemari masyarakat adalah gelas dan pernak-pernik berbahan keramik. Jenis gelas yang dijual di toko Viola ini cukup beragam mulai cangkir mug, gelas bening dan dof. Harga yang dipatok mulai Rp2.300-Rp11.000/buah. Pemesanan yang dilayani minimal 100 buah. Pengerjaan pesanan minimal satu bulan.
Warna Ungu Digemari
Sedangkan untuk pernak-pernik mahar pernikahan, tren warna ungu dan magenta masih banyak diminati. Padma memprediksi pemesanan suvenir pernikahan ramai hingga akhir Oktober. Saat ramai, penjualan di toko Viola bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Salah seorang pembeli, Silva, mengaku memesan 400 suvenir. "Saya memesan 400 suvenir keramik berbentuk buah-buahan. Tanggal 29 Oktober nanti saya menikah, sekarang masih ribet mengurus perlengkapannya," ujarnya.
Toko suvenir lain di Jl Yos Sudarso, Sumber, juga mengalami peningkatan pemesanan. Pemesanan di Toko Sumber bahkan sudah mengalami lonjakan sejak sebelum Lebaran. Namun, pemilik toko yang enggan menyebutkan namanya itu enggan merinci berapa jumlah kenaikan pesanan suvenir pernikahan di tokonya.
"Lebaran kemarin juga ramai karena banyak yang menikah. Kalau saya tanya mereka memanfaatkan momen Lebaran untuk menikah mumpung keluarga berkumpul. Sampai sekarang masih bagus penjualannya," kata wanita itu.
Harian Jogja 14 Sep, 2012
-
Source: http://www.solopos.com/2012/ekonomi-bisnis/penjualan-suvenir-pernikahan-di-nonongan-naik-50-328632
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com