Ilustrasi. (Foto: Okezone)
"Merujuk dari The Fed akan melanjutkan Operation Twist Program yang isinya Program Swap USD667 miliar surat utang jangka pendek, dengan surat utang jangka panjang untuk memperpanjang rata-rata umur jatuh tempo dari surat utang yang mereka pegang," kata analis MNC Securities, Edwin Sebayang, di Jakarta, Jumat (14/9/2012).
Edwin menambahkan, The Fed juga akan melanjutkan Program Re-investasi Housing Debt menjadi Agency Mortgage-Backed Securities, dengan cara memperbesar jumlah obligasi jangka panjang yang akan mereka pegang dengan membeli Open Ended.
"Artinya The Fed akan terus membeli obligasi sampai merasa puas kondisi ekonomi bertumbuh dengan cukup, khususnya Tingkat Pengangguran turun cukup signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi & menurunkan Tingkat Pengangguran pekerja AS," tambahnya.
Point penting lainnya adalah akan diterapkan kebijakan suku bunga rendah sampai pertengahan 2015. "Sehingga secara implisit BI Rate bisa bertahan rendah dilevel saat ini 5,75 persen sampai tahun 2014 paling sedikit karena tidak adanya tekanan dark Fed Rate," katanya.
Research Analyst Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan hal ini merupakan ekspektasi dari para investor selama ini. "Hampir 2/3 dari ekonom yang disurvei oleh Bloomberg meyakini Bank Sentral Amerika akan mengumumkan stimulus (QE3)," katanya.
Dia menjelaskan, langkah the Fed menahan suku bunga rendah hingga 2015, merupakan solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika yang dibawah dua persen pada kuartal II-2012 dan menurunkan angka pengangguran yang sudah bertahan di level delapan persen selama 43 bulan terakhir. (mrt)
14 Sep, 2012
-
Source: http://economy.okezone.com/read/2012/09/14/278/689671/marak-sentimen-positif-ihsg-siap-tembus-4-224
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com