SIAPAPUN akan merasa sakit hati ketika diputuskan cintanya. Karena itulah, beberapa orang seringkali membuat alasan klise dan "basi" ketika memutuskan kekasihnya. Hal tersebut dimaksudkan agar sang kekasih tidak sakit hati.
Berikut ini enam alasan populer yang sering kali dimanfaatkan kekasih untuk memutuskan cinta, sebagaimana dilansir Magforwomen.
Dia menjauh, susah dihubungi, susah bertemu
Selama ini hubungan Anda baik-baik saja, kemudian lama-lama dia jadi menjauh, sudah dihubungi, jarang kirim pesan singkat lagi, susah diajak bertemu dengan banyaknya alasan seperti, "Aku masih di kantor" atau "Aku ada pekerjaan/keperluan". Lama-kelamaan, Anda hanya berbicara dengannya sekali sepekan dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup ekstra sibuknya.
Tahukah Anda bahwa tak ada orang yang begitu sibuk untuk berbicara dengan kekasihnya. Ketika seorang pria atau wanita mendapat telefon atau pesan singkat dari kekasihnya, mereka akan merasa senang dan mencuri-curi waktu untuk membalas telefon/pesan singkat walaupun sedang sibuk. Ketika dia mulai menghindari Anda, lebih baik Anda segera menyelesaikannya sebelum segala sesuatunya menjadi lebih buruk.
Dia masih belum bisa melupakan mantannya yang dulu
Faktanya adalah dia tidak pernah melupakan mantannya dan tak akan pernah melupakannya. Anda hanya dijadikan kelinci percobaan untuk mengetahui apakah dia sudah dapat melupakan mantannya. Ini merupakan alasan yang paling klise dan "basi" yang seseorang gunakan untuk putus. Ini berarti bahwa dia tidak menghormati hubungannya bersama Anda atau bahkan Anda sendiri.
"Saya tidak siap untuk memiliki suatu hubungan"
Kalimat ini sering kali tidak lengkap dikatakan oleh seseorang yang memutuskan pasangannya. Pernyataan keseluruhannya berbunyi, "Saya tidak siap untuk memiliki suatu hubungan dengan Anda". Hal berikutnya yang mungkin akan Anda dengar tentang dia setelah putus ialah bertunangan dengan orang lain. (ina)
(tty)
07 Aug, 2012
-
Source: http://lifestyle.okezone.com/read/2012/08/07/197/674506/alasan-basi-sering-dipakai-untuk-putus-ii-habis
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
