JAKARTA, — Kementerian Perhubungan didesak untuk segera mengevaluasi kinerja Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan. Evaluasi terutama dilakukan terkait Kementerian Perhubungan didesak untuk segera mengevaluasi kinerja ASDP. Evaluasi juga terutama dilakukan terkait kemacetan di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni yang tak kunjung terselesaikan.
Desakan evaluasi kinerja Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) itu disampaikan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Abdurrahman, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2012). Mahfudz menganggap kemacetan di Pelabuhan Merak sebagai persoalan klasik.
"Persoalannya terus berulang, yakni kapal feri yang kurang karena banyak kapal dalam perbaikan. Meski sudah berulang-ulang, tidak ada tindakan konkret dari ASDP," katanya.
Seharusnya ASDP sudah memiliki solusi untuk menangani kemacetan yang berulang kali terjadi. Namun, kenyataannya, menurut Mahfudz, ASDP baru bertindak setelah kemacetan ramai diberitakan media massa.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu juga menegaskan jika penambahan kapal dari daerah lain hanyalah solusi sementara. Pasalnya, status kapal-kapal itu hanyalah pinjaman, sehingga harus kembali di jalur semula.
Orignal From: Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet, ASDP Dievaluasi
