Tuesday, July 31, 2012
Nabi Muhammad SAW Di Mata Gustave Le Bon
Le Bon adalah seorang psikolog sosial Perancis yang lahir pada 7 Mei 1841. Karya psikologi massa menjadi penting pada patuh pertama abad ke-20 ketika digunakan oleh para peneliti media seperti Hadley Cantril and Herbert Blumer untuk menggambarkan reaksi kelompok subordinat kepada media. Ia juga merupakan salah seorang yang mempopulerkan teori bawah sadar yang kritis selama pembentukan teori baru dalam aksi sosial.
Dalam bukunya yang berjudul 'Peradaban Islam dan Arab'(terjemahan, red), ia berkata:
“Jika kita ingin mengukur kehebatan tokoh-tokoh besar dengan karya-karya dan hasil kerjanya, maka harus kita katakan bahwa di antara seluruh tokoh sejarah, Nabi Islam adalah manusia yang sangat agung dan ternama. Meskipun selama 20 tahun, penduduk Makkah memusuhi Nabi sedemikian kerasnya, dan tak pernah berhenti mengganggu dan menyakiti beliau, namun pada saat Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah), beliau menunjukkan puncak nilai kemanusiaan dan kepahlawanan dalam memperlakukan warga Makkah. Beliau hanya memerintahkan agar patung-patung di sekitar dan di dalam Ka’bah dibersihkan. Hal yang patut diperhatikan dalam kepribadian beliau ialah bahwa sebagaimana tidak pernah takut menghadapi kegagalan, ketika memperoleh kemenangan pun beliau tidak pernah menyombong dan tetap menunjukkan sikapnya yang lurus.” ( rmd / rmd )
Labels:
religi