KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Tersangka pembunuh istri dan adik ipar menjalani rekonstruksi.
SURABAYA, KOMPAS.com - Rekonstruksi kasus pembunuhan kakak beradik, Sunarsih (46) dan Supiati (34), yang dikubur dalam satu liang kubur dalam sebuah rumah di Jalan Simo Prona Jaya Surabaya, Kamis (20/9/2012) diwarnai sedikit kericuhan. Beberapa warga tidak dapat membendung emosinya saat tersangka digiring petugas ke kendaraan yang mengangkut tersangka.
Seorang pria terpaksa diamankan karena berusaha menyerang tersangka. Umpatan-umpatan kasar juga dilontarkan dari ibu-ibu yang sejak awal setia menunggu jalannya rekontruksi. Rekontruksi berjalan sekitar 1,5 jam sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Ada 18 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Beberapa di antaranya juga menyertakan 8 saksi yang memasang keramik untuk menutup lubang tempat dua mayat itu dikubur.
Kanit Resmob, Subdit Resmob, Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Victor Makbun di lokasi mengatakan, tidak ada penambahan fakta signifikan dalam rekontruksi tadi. ''Hanya ada sedikit tambahan keterangan dari saksi pemasang keramik,'' terangnya.
Menurut Victor, dalam rekonstruksi tersebut dapat ditegaskan bahwa tersangka memiliki rencana membunuh adik iparnya agar aksi pembunuhan terhadap istrinya tidak diketahui. ''Karena itu kami juga sertakan Pasal 340 tentang pembunuhan yang direncanakan untuk menjerat tersangka,'' tambahnya.
Peristiwa pembunuhan kakak beradik dengan motif rebutan hak asuh anak itu terjadi akhir Juli lalu. Tersangka Warja Suwatman Mandala Putra (34) awalnya membunuh istrinya, Sunarsih (46). Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, Supiati (34), adik iparnya, juga dibunuh.
Warja Suwatman Mandala Putra (34), pembunuh istri dan adik iparnya akhir Juli lalu, sebenarnya memiliki rencana lebih kejam. Seusai membunuh, jasad Sunarsih dan Supiati sebenarnya akan dimutilasi. Namun, karena masih merasa kasihan, akhirnya dia memutuskan untuk mengubur keduanya di dalam sebuah liang kubur di salah satu kamar rumah yang ditempati.
Pelaku ditangkap petugas gabungan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya di rumah istri mudanya di Cilangkap, Purwakarta, Jawa Barat, beberapa hari setelah peristiwa pembunuhan.
20 Sep, 2012
-
Source: http://regional.kompas.com/read/xml/2012/09/20/15370918/Rekonstruksi.Pembunuhan.Kakak.Beradik.Sempat.Ricuh
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com