Jakarta - Beberapa waktu lalu Syahrini mengaku merasa dirugikan karena namanya dicatut sebagai merek sebuah krim muka. Namun, berbeda ketika para pedagang menjual namanya dalam dagangan kaftan dan kebaya.
Menurutnya, krim tersebut banyak merugikan dirinya karena tak sedikit orang kecewa telah membelinya. Berbeda dengan kaftan dan kebaya yang kini banyak dijual di pasar-pasar.
"Kalau kaftan banyak manfaatnya, monggo wae, silakan," ungkapnya saat ditemui di Nutz Culture, Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2012).
Foto: Syahrini Pakai Baju Berbulu
Meski para pedagang kaftan dan kebaya itu tak meminta izin, Syahrini mengaku tidak keberatan. Ia pun berharap dengan dipakai namanya sebagai merek dagang, bisa memberikan berkah bagi banyak orang.
"Mudah-mudahan bisa menjadi berkah buat semua orang," ujarnya.
(nu2/hkm)
10 Aug, 2012
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590264/s/223c7b99/l/0Lhot0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A80C10A0C10A25280C19880A260C230A0Csyahrini0Erela0Enamanya0Edijadikan0Emodel0Ekaftan0Etapi0Etidak0Edengan0Ekrim0Emuka/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com