PEMBUKAAN Indonesia Islamic Fashion Fair 2012 (IIFF) ditandai dengan diluncurkannya buku karya para desainer busana muslim Tanah Air. Buku berjudul Heavenly Beauty ini diharapkan bisa membawa hal yang positif bagi para pelaku industri maupun para hijabers.
Sebagai salah satu penulis dalam buku tersebut, Dian Pelangi menuturkan bahwa buku Heavenly Beauty merupakan buku yang bisa memberikan inspirasi bagi para hijabers di Tanah Air.
"Memang sekarang banyak buku tentang hijab, tapi buku ini beda banget karena dari maraknya buku tutorial, buku ini lebih menunjukkan style yang lebih inspiratif dari desainer yang senior," tutur Dian saat berbincang dengan Okezone usai acara pembukaan Indonesia Islamic Fashion Fair 2012 di Skenoo Hall, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2012.
Menurut Dian, buku tersebut bukanlah buku biasa. Pasalnya, Heavenly Beauty merupakan buku eksklusif, yang tentunya bisa mengangkat nama para hijabers.
"Ini kan package-nya busana muslim, jadi kalau kita bikin buku yang biasa, jadi dibacanya biasa juga. Karena ini buku yang eksklusif, yah pembaca busana muslim juga jadi terangkat," katanya.
Dalam buku tersebut, Dian Pelangi menghadirkan dua karya terbaiknya, yakni busana daily chic dan busana glamor.
Sementara itu, senada dengan Dian Pelangi, salah satu desainer lain yang terlibat dalam pembuatan buku ini, Hanny Hananto mengatakan bahwa buku Heavenly Beauty tersebut merupakan hasil karya otentik desainer dengan gayanya masing-masing yang patut dipamerkan kepada khalayak umum.
"Heavenly Beauty merupakan suatu letupan dalam industri, inspirasi, karena dalam buku itu setiap desainer menampilkan gayanya masin-masing," kata Hanny.
Menurut Hanny, buku tersebut menjadi salah satu bukti bahwa para desainer dituntut untuk mampu menampilkan gaya mereka sendiri tanpa meniru karya orang lain, sehingga bisa memberikan inspirasi bagi para desainer muda untuk menemukan gaya mereka sendiri dalam setiap rancangannya.
"Di sini kemampuan desainer sangat dituntut, ini lho desainer senior, mereka punya gaya sendiri, mereka tidak meniru gaya orang lain. Jadi, desainer muda semestinya mencontoh kami, mempertahankan style mereka, jangan meniru, jangan ambil dari orang lain, jadi temukan style-nya sndiri," terangnya. Buku tersebut rencananya mulai didistribusikan pada publik 15 Agustus 2012.
(tty)
Sebagai salah satu penulis dalam buku tersebut, Dian Pelangi menuturkan bahwa buku Heavenly Beauty merupakan buku yang bisa memberikan inspirasi bagi para hijabers di Tanah Air.
"Memang sekarang banyak buku tentang hijab, tapi buku ini beda banget karena dari maraknya buku tutorial, buku ini lebih menunjukkan style yang lebih inspiratif dari desainer yang senior," tutur Dian saat berbincang dengan Okezone usai acara pembukaan Indonesia Islamic Fashion Fair 2012 di Skenoo Hall, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2012.
Menurut Dian, buku tersebut bukanlah buku biasa. Pasalnya, Heavenly Beauty merupakan buku eksklusif, yang tentunya bisa mengangkat nama para hijabers.
"Ini kan package-nya busana muslim, jadi kalau kita bikin buku yang biasa, jadi dibacanya biasa juga. Karena ini buku yang eksklusif, yah pembaca busana muslim juga jadi terangkat," katanya.
Dalam buku tersebut, Dian Pelangi menghadirkan dua karya terbaiknya, yakni busana daily chic dan busana glamor.
Sementara itu, senada dengan Dian Pelangi, salah satu desainer lain yang terlibat dalam pembuatan buku ini, Hanny Hananto mengatakan bahwa buku Heavenly Beauty tersebut merupakan hasil karya otentik desainer dengan gayanya masing-masing yang patut dipamerkan kepada khalayak umum.
"Heavenly Beauty merupakan suatu letupan dalam industri, inspirasi, karena dalam buku itu setiap desainer menampilkan gayanya masin-masing," kata Hanny.
Menurut Hanny, buku tersebut menjadi salah satu bukti bahwa para desainer dituntut untuk mampu menampilkan gaya mereka sendiri tanpa meniru karya orang lain, sehingga bisa memberikan inspirasi bagi para desainer muda untuk menemukan gaya mereka sendiri dalam setiap rancangannya.
"Di sini kemampuan desainer sangat dituntut, ini lho desainer senior, mereka punya gaya sendiri, mereka tidak meniru gaya orang lain. Jadi, desainer muda semestinya mencontoh kami, mempertahankan style mereka, jangan meniru, jangan ambil dari orang lain, jadi temukan style-nya sndiri," terangnya. Buku tersebut rencananya mulai didistribusikan pada publik 15 Agustus 2012.
(tty)
10 Aug, 2012
-
Source: http://lifestyle.okezone.com/read/2012/08/10/28/675900/heavenly-beauty-buku-inspiratif-para-hijabers
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
