ADA berita baik mengenai seksualitas di usia lanjut. Penelitian terbaru menyatakan bahwa bagi banyak lansia, gairah seks dan kenikmatan seksual lebih besar dibandingkan saat mereka masih muda.
Ada sebuah mitos popular yang menyatakan bahwa pria selalu siap berhubungan seks, nyatanya tidak demikian. Sementara wanita dapat berhubungan seks walaupun suasana hatinya tidak mendukung, pria mungkin merasa sulit melakukan ini karena ia perlu ereksi.
Bagi lansia, demi mendapatkan kepuasan dalam seks, yang harus dilakukan adalah fokus pada sensasi. Memfokuskan sensasi membantu pasutri lansia fokus pada diri pada saat mengeksplorasi dan mencumbu tubuh pasangannya. Awalnya, tidak perlu ada senggama atau kontak genital. Rasa cemas akan hilang sehingga tak ada alasan untuk mengkhawatirkan kemampuan Anda berdua untuk menikmati seks.
Berikut ini tahapan bercinta bagi lansia seperti yang dijabarkan oleh seorang Ahli Parenting asal Inggris Dr. Mirriam Stoppard dalam bukunya yang berjudul Parenting Guide.
Tahap pertama
Eksplorasilah tubuh pasangan, pijat dan belai untuk menemukan kembali perasaan sensual. Anda berdua perlu berkonsentrasi pada perasaan saat itu dan tidak mengkhawatirkan senggama
Tahap kedua
Bergantianlah saling memijat tubuh pasangan dan katakan perasaan masing-masing mengenai apa yang memberikan kenikmatan. Tapi pada tahap ini, jangan menyentuh genital atau bagian tubuh yang sangat sensitif.
Tahap ketiga
Sentuhlah daerah yang sangat sensitif dan genital. Berbicaralah sepanjang waktu. Pada sesi ini, pasangan Anda mungkin menginginkan senggama. Tapi tentu saja Anda berdua harus menunggu hingga sampai Anda siap.
(tty)
Orignal From: Strategi Bercinta Pasangan Lansia