SURABAYA – Penangkapan Jeri alias Azhar Abram, dalam kasus mafia besar ekstasi Belanda mengejutkan warga Perumahan Puri Maharani di Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Azhar Abram dikenal sebagai seorang tokoh masyarakat di kompleks tersebut.
Selain menjabat ketua RW, Azhar yang ditangkap tim gabungan Mabes Polri dan Polda Jatim tersebut juga aktif di parpol. "Saya enggak tahu pasti. Cuma, warga kompleks perumahan sudah mengenalnya cukup lama sebagai ketua Partai Gerindra wilayah Kecamatan Sukodono," kata Sumarno, Ketua RT 05 di kompleks Perumahan Puri Maharani, kepada sejumlah wartawan, Minggu (16/9/2012).
Dalam penelusuran detiksurabaya.com, Minggu, di depan rumah Azhar yang juga dipakai sebagai toko terdapat papan nama PAC Partai Gerindra. "Saya awalnya tidak percaya, kalau beliau (Azhar) ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Setelah saya lihat sendiri di televisi ternyata benar," ujar Sumarno
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Sidoarjo HM Rifa'I, mengaku jika salah seorang kadernya yang bernama Azhar masih aktif di Partai Gerindra. "Memang benar dulu Azhar itu sebagai Ketua PAC wilayah Kecamatan Sukodono. Tapi, sekarang sudah tidak lagi sebagai ketua PAC, berdasarkan SK yang baru," ujar Rifa'i saat dihubungi detiksurabaya.com secara terpisah.
Tidak menjabatnya Azhar sebagai ketua PAC Gerindra, lanjut Rifa'i, sudah sejak 5 September 2012.
Polisi mengungkap mafia ekstasi Belanda, menyusul penyitaan sekitar 300.000 ekstasi. Sebanyak tiga orang, Syahril, Jery alias Azhar Abram dan A Liong, ditangkap dari tiga lokasi, yakni Pelabuhan Merak, Stasiun Gambir dan Surabaya. Diduga kelompok ini bagian dari mafia narkoba di Indonesia.
Rini Yustiningsih 16 Sep, 2012
-
Source: http://www.solopos.com/2012/09/16/mafia-ekstasi-belanda-jerry-jabat-ketua-rw-aktif-di-partai-329437
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com