Wednesday, July 18, 2012

Ketergantungan BBM Jadi Masalah PLN


JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan yang ada saat ini adalah pembangkit PLN masih banyak bergantung pada BBM. Akibatnya, biaya pokok produksi listirk sangat rentan terhadap perubahan harga minyak dunia.

 

Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, mengemukakan itu dalam pidato kunci pada seminar yang digelar Kementerian Keuangan tentang subsidi listrik di Jakarta, Rabu (18/7/2012).

 

"Hal ini juga mengakibatkan nilai dan fluktuasi subsidi listrik yang harus dialokasikan dalam APBN menjadi sulit dikendalikan," kata Mahendra.

Alokasi subsidi listrik dalam APBN, Mahendra melanjutkan, terus meningkat. Pada 2000-2004, subsidi berkisar Rp 3,4 triliun sampai Rp 4,9 triliun.

Seiring dengan perubahan skema dari subsidi terarah, menjadi subsidi untuk seluruh golongan tarif dan meningkatnya harga minyak mentah dunia, maka subsisi terus merangkak naik double digit.

Kondisi ini, menurut Mahendra, diperparah oleh terbatasnya pasokan batubara dan gas yang mestinya bisa digunakan untuk menggantikan BBM. "Untuk masalah ini dapat dikatakan sebagian besar disebabkan oleh masalah infrastruktur," tambah Mahendra. <!--Baca Juga Lipsus Asuransi 2011 Kompas.com -->








































Orignal From: Ketergantungan BBM Jadi Masalah PLN