Wednesday, December 26, 2012

Album 'Calvin Jeremy': 31 Menit yang Romantis


Jakarta - Di tengah keterpurukan industri musik, Indonesia tampaknya tidak pernah kehabisan bakat-bakat muda yang terus saja bermunculan. Pastikan nama Calvin Jeremy masuk ke deretan yang bisa Anda sebutkan. Menjadi salah satu artis muda yang perlu diperhitungkan saat ini, Calvin Jeremy merilis album dengan judul namanya sendiri yang merupakan album keduanya setelah album debut 'Selamanya' (2010).

Ia mengakui bahwa album barunya ini banyak terinspirasi dari Stevie Wonder, George Benson, Wouter Hamel, (dan tentunya) Jamie Cullum serta John Mayer. Memang, dua nama terakhir tersebut selama ini disebut-sebut sebagai pengaruh terbesarnya. Bahkan oleh sebuah media besar di Filipina, Calvin Jeremy disebut-sebut sebagai "The John Mayer of Asia". Apakah itu harapan yang berlebihan, album ini yang akan membuktikannya.

Terlepas dari semua hal itu, penyanyi bertubuh mungil ini membuktikan bahwa album ini memang merupakan interpretasi yang baik tentang konsep dirinya yang berbeda dengan ribuan musisi di luar sana. Dibandingkan dengan album debutnya, 'Calvin Jeremy' tampak lebih matang dari segi vokal dan musiknya.

Suara manis Calvin Jeremy langsung masuk di detik pertama track 'Terindah' yang membuka album ini dengan begitu indah. Mood langsung berubah setelah Anda mendengar 'Utuh', sebuah lagu romantis yang diprediksi akan menjadi sebagai salah satu hits dari album ini.

Hampir semua lagu di album ini ditulis sendiri oleh Calvin Jeremy, termasuk lagu yang dijadikan single jagoan pertama, 'Berdua'. Lagu ini didedikasikan untuk setiap pasangan yang sedang dilanda cinta. Tidak lupa, 'Akhir Waktu' yang dibalut dengan lirik romantis akan membuat Anda dan pasangan seketika bersenandung bersama.

Jika Anda mendengar dari awal sampai akhir, maka Anda akan setuju jika 8 lagu yang disuguhkan mempunyai garis merah yang sama, sebuah pop-jazz yang loveable, fun, sesekali galau khas anak muda. Sebuah album yang menarik untuk didengar sendirian atau apalagi bersama pasangan. Tentunya Anda tidak akan kecewa selama 31 menit yang romantis ala Calvin Jeremy ini.

Rendy Tsu penulis, blogger dan pecandu social media, mendedikasikan tulisannya untuk musik.


(mmu/mmu)



<!--HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini. -->



Orignal From: Album 'Calvin Jeremy': 31 Menit yang Romantis

Pilih Pasangan, Percaya Insting Anda




 

Bagi banyak orang, menentukan pendamping hidup merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, dialah yang akan menjadi teman Anda sepanjang usia.

 

Akan tetapi, menentukan apakah dia adalah "the one" memang perlu pemikiran yang panjang. Saat mempertimbangkan, apakah dia orang yang tepat atau bukan, Anda mesti mendengarkan apa yang insting Anda katakan.

 

Seperti dikutip eHarmony, mendengarkan insting Anda merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Anda bisa saja bertemu dengan calon pasangan di pesta, online, maupun dalam kencan buta, namun peraturan tersebut tak boleh dilanggar.

 

Jika orang tersebut menyalakan sistem alarm internal dalam diri Anda, jangan ragu untuk mendengar dan mencari tahu lebih lanjut. Alarm ini dapat berarti baik dan buruk. Misalnya, saat Anda bertemu dengannya secara online, namun berbeda saat bicara dengannya di telefon, Anda boleh saja membatalkan untuk bertemu dengannya secara langsung.

 

Hal lain yang mungkin terjadi, saat kencan pertama dia bertingkah sangat gugup. Jika Anda yakin dia baik, tak ada salahnya untuk memberi kesempatan kedua.
(tty)



Orignal From: Pilih Pasangan, Percaya Insting Anda