Thursday, July 19, 2012

Pakai Jilbab, Nuri Maulida Lebih Menjaga Tingkah Laku


Jakarta - Nuri Maulida kini merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Tak hanya itu, Nuri pun kini mengaku lebih bisa menjaga tingkah lakunya.

Semua perasaan itu muncul saat Nuri memutuskan untuk memakai jilbab. Ia pun merasa kini hidupnya lebih tenang.

"Jadi agak pagar untuk aku untuk bertingkah laku, jadi lebih tenang, punya kesadaran diri, kalau aku sama seperti yang kemarin aku malu, sholat rajin dan lebih jaga kelakuan," tuturnya dalam acara 'Dompet Dhuafa Datang Dari Hati' dijumpai di Hongkong Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2012).

Keputusan bintang film 'Me vs Highheels' untuk memakai jilbab diakuinya sangat didukung keluarganya. Apalagi sang ibunda juga memakai jilbab.

"Keluarga mendukung, mama berhijab dari lama senang kalau anak perempuan berhijab juga," tuturnya.


(fk/ast)



<!--HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini. -->



Orignal From: Pakai Jilbab, Nuri Maulida Lebih Menjaga Tingkah Laku

Empat Trik Kencani Pria Berondong




 

Cinta memang tak mengenal usia. Adakalanya, Anda menyukai pria yang usianya jauh di bawah Anda. Jangan dulu berputus asa menghadapinya. Jika Anda memang bersungguh-sungguh menjalani kencan dengannya, berikut ini cara yang dapat diterapkan, seperti dilansir Ehow.

 
Jangan bersikap seperti ibunya

 

Ingat, Anda berpacaran dengan pria dan tidak dengan ibu. Karenanya, jangan asal memarahinya dan menganggap Anda ialah ibunya.

 

Biasanya, tipe pengasuh yang melekat pada wanita memungkinkan wanita memperlakukan pria seperti anaknya. Hal ini tentu membuat ketidaknyamanan baginya. Untuk itu, hindari mengurus semua keperluannya atau memberikan perhatian layaknya orangtua secara berlebihan. Terlebih, jangan men-support pria berondong secara finansial karena hal tersebut akan menciptakan pertengkaran dalam hubungan.

 
Dengarkan pendapat orang lain

 

Meskipun pria yang Anda kencani usianya lebih muda, tak berarti Anda tidak mendengarkan pendapatnya. Dalam hal ini, Anda perlu bersikap menghargainya dengan segala pendapat yang diutarakannya. Jadilah pribadi yang terbuka karena mungkin mereka memiliki beberapa saran yang lebih baik ketimbang pendapat Anda.

 
Jaga harga diri Anda

 

Memiliki harga diri yang baik akan menciptakan keharmonisan hubungan. Ketika Anda merasa lebih baik, Anda pun tak akan dimanfaatkan pasangan khususnya dalam hal finansial.

 
Nikmati hubungan Anda

 

Jika pria brondong yang Anda kencani belum siap berkomitmen, nikmati saja kencan yang Anda lewati. Jika hubungan pada akhirnya kandas, Anda pun akan memiliki kesempatan baru untuk mencari sosok yang diinginkan pada hubungan berikutnya.
(tty)



Orignal From: Empat Trik Kencani Pria Berondong

Bek PSG Kritik Pemilik Chelsea






, Paris - Pemain belakang Paris Saint-Germain, Alex Rodrigo Dias da Costa, melontarkan kritikan kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Alex menilai taipan asal Rusia itu hanya ingin meraih prestasi dengan cara singkat.

Mantan pemain The Blues itu pun menilai di PSG tidak menerima banyak tekanan, berbeda dengan di Chelsea. "Kami (di PSG) tidak mendapatkan tekanan yang sama," ujar Alex kepada Champions, Kamis, 19 Juli 2012. "Abramovich tidak pernah ragu-ragu untuk muncul dan menuntut lebih. Ada beberapa pertemuan tim."

"Kami memang telah bertemu dengan perwakilan dari pemilik PSG (Nasser Ghanim Al-Khelaifi)," kata pemain berusia 30 tahun ini. "Tapi di PSG tidak terlalu sering."

Langkah PSG bisa dibilang hampir sama ketika Abramovich mengambil alih kepemimpinan di Chelsea pada 2003 lalu. PSG telah menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain bintang sejak awal musim lalu. Namun musim 2011/12 gagal mereka hiasi dengan gelar juara.

Meski begitu, Alex menilai sebuah prestasi tak akan datang secara instan. "Setidaknya membutuhkan dua musim untuk muncul sebagai penantang kuat meraih gelar juara," tutur Alex. "Ketika saya bergabubg ke PSG, sudah jelas bahwa kami tidak akan memenangkan gelar dalam waktu sekejap."

"Kami mengerti bahwa kedatangan pemilik baru dan liputan dari media telah membuat orang terlalu bersemangat," tambah pemain berkepala plontos ini. "Tapi para pemain selalu menyadari bahwa kami berada dalam proses membangun tim."

SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Anak Surabaya Ini Dikontrak Klub Liga Spanyol

Ini Model Prancis Yang Temani Balotelli

Barca Akan Tampil di Indonesia

Pemerintah Prancis Kecam Kontrak Ibrahimovic

Alasan Ferguson Cadangkan Berbatov





Orignal From: Bek PSG Kritik Pemilik Chelsea

Tersangka Suap PON Akui Ada Tekanan Politis






, Pekanbaru - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pekanbaru kembali menyidangkan kasus PON XVIII Riau terkait suap dalam revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010, Kamis 19 Juli 2012. Dalam sidang itu,  Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan Faisal Aswan sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Eka Darma Putra dan Rahmat Syahputra.

Di depan majlis hakim yang dipimpin Krosbin L Gaol, Faisal mengaku mengetahui bahwa ada ''uang lelah'' untuk anggota Dewan sebesar Rp 1,8 miliar itu dari M. Dunir, koleganya di Dewan. Aswan adalah legislator dari Golkar, Dunir dari PKB. Menurut Aswan, Dunir  menemuinya 3 April 2012, sebelum sidang paripurna revisi Perda 06 dimulai.  

Saat itu, kata Faisal, Dunir meminta bantuan dirinya untuk mengurus ''uang lelah'' itu dari Eka Darma Putra, Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga. "Dunir teman akrab saya, saya segan tidak membantu dia," kata Faisal, saat ditanya kenapa dia bersedia untuk mengurus uang itu.

Selain itu, Faisal mengakui adanya tekanan politis dari dari anggota Dewan lainnya, yakni Roem Zein dan Tengku Muhazza. Jika tidak ada uang lelah tersebut, revisi perda akan disandera dan tidak akan disahkan. Lalu Faisal mencoba menghubungi Roem terkait pernyataan tersebut. "Ternyata benar, teman-teman Dewan mensyaratkan itu," kata Faisal, dalam sidang itu.

Setelah sidang paripurna selesai,  anggota Dewan, masing-masing Roem Zein, Torechan Ansari, dan Taufan Andoso Yakin, silih berganti menelpon Faisal menanyakan apakah "uang lelah" itu sudah diterima. Kata Faisal, ketika dihubungi oleh mereka, uang tersebut sedang dalam proses penerimaan.

Singkat kata, Faisal meminta bantuan dua temannya yang ia kenal sejak SMA, yaitu Sandi Wiryawan dan Dasril, untuk menerima uang dari Eka Darma Putra dan Rahmat Syahputra di rumah kontrakan Faisal. Rahmat adalah staf PT Pembangunan Perumahan, kontraktor pembangunan lapangan tembak PON Riau. Tapi Faisal mengaku tidak mengetahui  uang itu akan didistribuskan untuk siapa saja. Setelah ditangkap KPK,  ia baru mengetahui  dari  Dunir bahwa uang itu akan  didistribusikan untuk 55 org anggota DPRD.

Dalam sidang sehari sebelumnya, hakim juga mencecar Dunir saat ia menjadi saksi. Hakim mempertanyakan maksud dari uang senilai Rp 1.8 miliar yang dialirkan ke anggota DPRD Riau. Dunir mengaku uang tersebut merupakan "uang lelah" bagi anggota Dewan yang akan mengesahkan revisi Perda 06 Tahun 2010 tentang penambahan anggaran lapangan tembak. Diakui Dunir, setelah Perda itu disahkan, maka anggaran untuk lapangan tembak nantinya bertambah Rp 19 miliar. "Dananya belum keluar, cuma perda saja yang baru direvisi," kata Dunir.

Selanjutnya, Dunir mengakui uang senilai 1.8 miliar diperuntukkan dua Perda yang akan direvisi, yakni Perda 06 Tahun 2010 tentang venues tembak dan Perda 05 Tahun 2008 tentang pembangunan main stadium. Karena hanya satu perda yang masih disahkan, maka uang yang akan diterima Dewan sementara hanya 900 juta. Dunir mengaku "uang lelah" itu akan dibagi-bagikan ke anggota dewan yang berjumlah 55 orang.

Kasus korupsi PON Riau ini bermula saat KPK mencokok tujuh anggota Dewan Riau pada 3 April 2012. Saat penangkapan KPK menyita duit Rp 900 juta, yang diduga sebagai uang suap proyek PON. Uang ini diduga sebagai suap kepada anggota DPRD Riau terkait penambahan dana pembangunan lapangan tembak sebesar Rp 19 miliar.

Awalnya KPK hanya menetapkan empat tersangka, yakni Faizal Azwan, M. Dunir, Eka Dharma Putra dan Rahmat Syahputra. Pada 8 Mei, KPK menetapkan dua tersangka lagi, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Lukman Abbas serta Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin. Pekan lalu, KPK juga  telah menetapkan tujuh anggota DPRD Riau sebagai tersangka baru, yakni Zulfan ,Abu Bakar Siddik, Adrian Ali, Tengku Muhaza, Syarief Hidayat, Moh. Roem Zein, dan Turoechsan Assyari. Dengan penetapan tujuh tersangka baru anggota DPRD Riau itu, total tersangka kasus ini menjadi 13 orang.

RIYAN NOFITRA





Orignal From: Tersangka Suap PON Akui Ada Tekanan Politis

Malouda Galau Soal Masa Depannya di Chelsea






, Paris - Pemain gelandang Chelsea, Florent Malouda, sedang bimbang mengenai kelanjutan karier sepak bolanya. Ia mengaku ingin hijrah ke klub lain, namun ia juga memiliki hasrat untuk tampil di Piala Dunia Antar Klub.

Dalam beberpa pekan terakhir, Malouda dikabarkan segera hengkang ke klub asal Brasil, Santos. Hal tersebut tak lepas dari statusnya di tim asuhan Rpberto Di Matteo, apakah ia pemain inti atau hanya penghangat bangku cadangan.

Santos sendiri sudah melontarkan tawaran kepada Chelsea. Namun proses transfer terbentur persoalan gaji Malouda. Mantan pemain Olympique Lyon itu sebelumnya mengaku ingin hijrah ke tanah kelahiran istrinya, Florencia, di Brasil.

Meski begitu, Malouda juga ingin berlaga di Piala Dunia Antarklub. Malouda sepertinya tak ingin melewatkan berlaga di ajang itu, mengingat kesempatan tersebut sangat jarang dialami oleh pemain sepak bola lain.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin pergi ke Brasil," kata Malouda kepada L'Equipe. "Namun saya masih memiliki sisa kontrak selama satu tahun lagi di Chelsea. Selain itu juga ada Piala Dunia Antarklub pada bulan Desember mendatang."

ESPN.CO.UK | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Anak Surabaya Ini Dikontrak Klub Liga Spanyol

Ini Model Prancis Yang Temani Balotelli

Barca Akan Tampil di Indonesia

Pemerintah Prancis Kecam Kontrak Ibrahimovic

Tibo Terima Tawaran Klub Thailand

Tibo Bakal Main di Klub Thailand

Alasan Ferguson Cadangkan Berbatov

Van Persie, Transfer Impian Juventus

Gaji Riquelme di Malaysia Lebih Besar dari Drogba

Alasan Ibrahimovic Pindah ke PSG





Orignal From: Malouda Galau Soal Masa Depannya di Chelsea

Menteri Perumahan Serius Garap Perumahan Wartawan


BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Djan Faridz menegaskan, pihaknya serius menyiapkan perumahan bagi wartawan.

Djan Faridz usai peletakan batu pertama Perumahan TNI-PNS Kementerian Pertahanan di Bumi Kartika Dramaga Raya di Kabupaten Bogor, Kamis (19/7/2012), menjelaskan, proyek perumahan wartawan masih berjalan sesuai rencana.

"Kami sudah rencanakan tiga lokasi. Sekitar Bogor, dan rumah susun milik di Jakarta. Rumah susun disiapkan di Kemayoran, Jakarta Pusat," kata Djan.

Namun, dia tidak menjelaskan spesifikasi fisik rumah dan rumah susun wartawan. Demikian pula harga dan skema pembelian rumah dan rumah susun bagi wartawan tersebut.

"Pasti kami juga membangunkan bagi wartawan. Ini sudah komitmen membangun perumahan bagi rakyat," kata Djan, disambut tawa para wartawan yang meliput. <!--Baca Juga Lipsus Asuransi 2011 Kompas.com -->








































Orignal From: Menteri Perumahan Serius Garap Perumahan Wartawan

Menteri Perumahan Serius Garap Perumahan Wartawan


BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Djan Faridz menegaskan, pihaknya serius menyiapkan perumahan bagi wartawan.

Djan Faridz usai peletakan batu pertama Perumahan TNI-PNS Kementerian Pertahanan di Bumi Kartika Dramaga Raya di Kabupaten Bogor, Kamis (19/7/2012), menjelaskan, proyek perumahan wartawan masih berjalan sesuai rencana.

"Kami sudah rencanakan tiga lokasi. Sekitar Bogor, dan rumah susun milik di Jakarta. Rumah susun disiapkan di Kemayoran, Jakarta Pusat," kata Djan.

Namun, dia tidak menjelaskan spesifikasi fisik rumah dan rumah susun wartawan. Demikian pula harga dan skema pembelian rumah dan rumah susun bagi wartawan tersebut.

"Pasti kami juga membangunkan bagi wartawan. Ini sudah komitmen membangun perumahan bagi rakyat," kata Djan, disambut tawa para wartawan yang meliput. <!--Baca Juga Lipsus Asuransi 2011 Kompas.com -->








































Orignal From: Menteri Perumahan Serius Garap Perumahan Wartawan

Ibu Menyusui Lebih Langsing Saat Usia Lanjut  






TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik bagi para ibu yang menyusui anak-anaknya dengan air susu ibu (ASI). Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa para ibu tersebut akan menjadi lebih langsing dalam beberapa dekade kemudian dan pemberian makanan alami akan menyelamatkan banyak nyawa.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa semakin banyak jumlah bayi yang dilahirkan seorang ibu, semakin tinggi indeks massa tubuhnya beberapa tahun kemudian. Tapi, semakin lama ia menyusui anaknya, semakin rendah indeks massa tubuhnya. Indeks massa tubuh dihitung dengan membagi berat tubuh seseorang dengan tinggi mereka.

Para wanita yang menyusui anak-anaknya sedikitnya enam bulan pertama--seperti disarankan oleh pemerintah--mempunyai indeks massa tubuh lebih rendah saat mereka berusia 50-an dibandingkan mereka yang tidak menyusui anak-anaknya.

Riset ini, yang dikutip oleh situs Telegraph edisi 10 Juli 2012, menunjukkan bahwa menyusui selama enam bulan ada kaitannya dengan penurunan sebesar satu persen dari indeks massa tubuh. Untuk setiap enam bulan menyusui indeks massa tubuh wanita pada usia 57 tahun adalah seperempat lebih rendah.

Peneliti mengungkapkan jika seorang wanita menyusui dua anak masing-masing selama dua tahun seperti direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO), mereka akan lebih rendah separuhnya dibandingkan wanita lain di usia 50-an.

Para peneliti dari Oxford University menghitung jika setiap ibu di Inggris menyusui anaknya selama enam bulan, jumlah orang gemuk akan berkurang 10 ribu. Hal itu juga berarti penurunan risiko penyakit mematikan yang terkait dengan kegemukan seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker selama 10 tahun mendatang.

Selama ini sudah diketahui bahwa ASI adalah yang terbaik untuk para bayi dan wanita bisa mendapatkan kembali bentuk tubuhnya seperti sedia kala dengan lebih cepat. Namun belum diketahui bahwa efeknya ternyata bisa berlangsung sepanjang hidup para wanita tersebut.

Selain itu, bayi yang diberi ASI juga mengalami lebih sedikit infeksi telinga, alergi, dan lebih rendah terkena risiko kegemukan. Bahkan penelitian lain mengungkapkan bahwa anak-anak yang diberi ASI cenderung lebih sopan dan mempunyai IQ yang lebih tinggi. Sementara para wanita yang menyusui kurang berisiko terhadap kanker payudara.

Seperti dipublikasikan di International Journal of Obesity, the Million Women Study yang dibiayai oleh the Medical Research Council dan Cancer Research UK mendata bahwa 740 ribu wanita akan mengalami menopause. Rata-rata mereka berusia 57 tahun dan mempunyai indeks massa tubuh 26, yang diklasifikasikan sebagai "sedikit kelebihan berat badan".

Profesor Dame Valerie Beral, Direktur dari Cancer Epidemiology Unit di University of Oxford yang juga penulis dalam studi ini, mengatakan, "Temuan kami menunjukkan bahwa hanya dengan memberikan ASI selama enam bulan, wanita Inggris bisa menurunkan risiko mereka terkena obesitas di kemudian hari."

Prof. Beral menambahkan bahwa epidemik obesitas adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi baik oleh negara-negara yang berpendapatan tinggi, rendah, ataupun sedang. "Angka obesitas terus meningkat. Penelitian–penelitian seperti ini, yang melihat kecenderungan luas dalam populasi yang besar, bisa membantu mengembangkan strategi yang efektif untuk mencegah obesitas dan penyakit terkait dengan obesitas," ujar dia.

TELEGRAPH | ARBA'IYAH SATRIANI

:
Begini Bentuk Lingerie Lima Abad Lalu
Wanita Suka Lembur Cenderung Gemuk
Pesona Kotak-kotak

80 Persen Manusia Indonesia Bekerja karena Gaji

Wanita Kalahkan Pria dalam Tes IQ





Orignal From: Ibu Menyusui Lebih Langsing Saat Usia Lanjut