Thursday, July 19, 2012

Ibu Menyusui Lebih Langsing Saat Usia Lanjut  






TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik bagi para ibu yang menyusui anak-anaknya dengan air susu ibu (ASI). Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa para ibu tersebut akan menjadi lebih langsing dalam beberapa dekade kemudian dan pemberian makanan alami akan menyelamatkan banyak nyawa.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa semakin banyak jumlah bayi yang dilahirkan seorang ibu, semakin tinggi indeks massa tubuhnya beberapa tahun kemudian. Tapi, semakin lama ia menyusui anaknya, semakin rendah indeks massa tubuhnya. Indeks massa tubuh dihitung dengan membagi berat tubuh seseorang dengan tinggi mereka.

Para wanita yang menyusui anak-anaknya sedikitnya enam bulan pertama--seperti disarankan oleh pemerintah--mempunyai indeks massa tubuh lebih rendah saat mereka berusia 50-an dibandingkan mereka yang tidak menyusui anak-anaknya.

Riset ini, yang dikutip oleh situs Telegraph edisi 10 Juli 2012, menunjukkan bahwa menyusui selama enam bulan ada kaitannya dengan penurunan sebesar satu persen dari indeks massa tubuh. Untuk setiap enam bulan menyusui indeks massa tubuh wanita pada usia 57 tahun adalah seperempat lebih rendah.

Peneliti mengungkapkan jika seorang wanita menyusui dua anak masing-masing selama dua tahun seperti direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO), mereka akan lebih rendah separuhnya dibandingkan wanita lain di usia 50-an.

Para peneliti dari Oxford University menghitung jika setiap ibu di Inggris menyusui anaknya selama enam bulan, jumlah orang gemuk akan berkurang 10 ribu. Hal itu juga berarti penurunan risiko penyakit mematikan yang terkait dengan kegemukan seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker selama 10 tahun mendatang.

Selama ini sudah diketahui bahwa ASI adalah yang terbaik untuk para bayi dan wanita bisa mendapatkan kembali bentuk tubuhnya seperti sedia kala dengan lebih cepat. Namun belum diketahui bahwa efeknya ternyata bisa berlangsung sepanjang hidup para wanita tersebut.

Selain itu, bayi yang diberi ASI juga mengalami lebih sedikit infeksi telinga, alergi, dan lebih rendah terkena risiko kegemukan. Bahkan penelitian lain mengungkapkan bahwa anak-anak yang diberi ASI cenderung lebih sopan dan mempunyai IQ yang lebih tinggi. Sementara para wanita yang menyusui kurang berisiko terhadap kanker payudara.

Seperti dipublikasikan di International Journal of Obesity, the Million Women Study yang dibiayai oleh the Medical Research Council dan Cancer Research UK mendata bahwa 740 ribu wanita akan mengalami menopause. Rata-rata mereka berusia 57 tahun dan mempunyai indeks massa tubuh 26, yang diklasifikasikan sebagai "sedikit kelebihan berat badan".

Profesor Dame Valerie Beral, Direktur dari Cancer Epidemiology Unit di University of Oxford yang juga penulis dalam studi ini, mengatakan, "Temuan kami menunjukkan bahwa hanya dengan memberikan ASI selama enam bulan, wanita Inggris bisa menurunkan risiko mereka terkena obesitas di kemudian hari."

Prof. Beral menambahkan bahwa epidemik obesitas adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi baik oleh negara-negara yang berpendapatan tinggi, rendah, ataupun sedang. "Angka obesitas terus meningkat. Penelitian–penelitian seperti ini, yang melihat kecenderungan luas dalam populasi yang besar, bisa membantu mengembangkan strategi yang efektif untuk mencegah obesitas dan penyakit terkait dengan obesitas," ujar dia.

TELEGRAPH | ARBA'IYAH SATRIANI

:
Begini Bentuk Lingerie Lima Abad Lalu
Wanita Suka Lembur Cenderung Gemuk
Pesona Kotak-kotak

80 Persen Manusia Indonesia Bekerja karena Gaji

Wanita Kalahkan Pria dalam Tes IQ





Orignal From: Ibu Menyusui Lebih Langsing Saat Usia Lanjut