Sunday, June 24, 2012

Sebelum Lelang, Euro Melemah


TOKYO, KOMPAS.com - Nilai tukar euro melemah menuju posisi terendah lebih dari satu minggu sebelum Spanyol dan Italia melakukan lelang sekuritas besok. Ini menandakan ada kekhawatiran krisis utang di zona euro telah menyebar ke negara-negara yang perekonomiannya besar.

Euro melemah 0,2 persen menjadi 1,2542 dollar AS pada Senin (25/6/2012) pukul 8:10 AM waktu Tokyo. Sebelumnya, pada tanggal 22 Juni 2012, euro menyentuh 1,2519 dollar AS. Terhadap yen, euro melemah 0,1 persen menjadi 100,98 yen.

Sekalipun ada pelemahan, nilai tukar mata uang bersama 17 negara Eropa ini lebih kuat ketimbang posisi akhir minggu lalu. Kondisi ini terjadi sebelum data keyakinan konsumen di Jerman dilansir hari ini.

Data tersebut diprediksi melaporkan adanya penurunan keyakinan konsumen. Menurut estimasi Bloomberg, GfK SE (GFK), hari ini, mungkin mengumumkan, indeks sentimen-konsumer untuk Jerman akan turun menjadi 5,6 pada bulan depan. Angka itu turun dari 5,7 pada bulan Juni sehingga merupakan terendah sepanjang tahun ini.

Selain itu, besok, Italia dijadwalkan untuk menjual inflation-linked securities yang jatuh tempo pada tahun 2016 dan 2026 serta obligasi zero-coupon senilai 3,8 miliar dollar AS. Bersamaan dengan Italia, Spanyol pun akan menawarkan bills bertenor tiga dan enam bulan.

"Tidak ada penyelesaian jangka pendek untuk krisis (Eropa)," sebut Kurt Magnus, Executive Director Currency Sales Nomura Holdings Inc., di Sydney. <!--Baca Juga Lipsus Asuransi 2011 Kompas.com -->









































Orignal From: Sebelum Lelang, Euro Melemah

Demi Anak, Indra Bekti Kurangi Jatah Belanja


Jakarta - Soal belanja, ternyata bukan hanya perempuan saja yang bisa kecanduan. Pria pun bisa menjadi seorang shopaholic seperti halnya presenter Indra Bekti. Tapi semenjak punya anak, Indra pun mengurangi jatah belanja.

Indra mengaku sangat gemar berbelanja. Kapanpun ada kesempatan Indra menghabiskan uangnya untuk berbagai barang. Bahkan saat tak ada uang sekalipun.

"Dulu shopaholic banget, kartu kredit limit banget, 4 kartu kredit mepet banget. Pernah empat-empatnya nggak bisa dipakai sampai malunya banget. Akhirnya telepon manajemen, minta transfer, saking shopaholic-nya," ujar Indra ditemui di PRJ Kemayoran, baru-baru ini.

Semenjak Indra dan sang istri Dilla dikaruniai buah hati, keduanya pun harus mengendalikan pengeluaran. Dilla memberikan semangat agar Indra bisa berhemat demi sang anak. Indra pun sering kepikiran untuk memberi segalanya pada si buah hati.

"Keluar negeri bawa puluhan juta, sekarang jutaan aja, untuk ongkos doang. Sampai sekarang nggak blong, kalaupun iya untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk belanja baju. Tapi penampilan perlu. Suka prihatin baju ini lagi-ini lagi," jelasnya.

Demi mengakali hemat belanja baju untuk urusan pekerjaan, Indra banyak mengulik koleksi busananya. Ia melakukan padu padan pakaian yang sudah ia punya.
(yla/yla)



<!--HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini. -->



Orignal From: Demi Anak, Indra Bekti Kurangi Jatah Belanja