Monday, June 25, 2012

Global Volatil, IHSG Melemah Lagi


JAKARTA, KOMPAS.com -- Indeks bursa Wallstreet kembali tertekan ke zona merah, akibat pesimisme pelaku pasar terhadap pertemuan pemimpin negara-negara Eropa minggu ini yang dikhawatirkan gagal mencegah meluasnya krisis Eropa dan mempengaruhi ekonomi secara global. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun kembali tertekan, Selasa (26/6/2012) ini.

Riset Semesta Indovest memprediksi Bursa Indonesia hari ini masih akan melemah akibat kondisi pasar global kembali volatil. Hal ini didukung oleh kondisi IHSG yang jenuh dan mulai memasuki tren turun. Investor disarankan tetap hati-hati meningat potensi turunnya indeks masih terbuka lebar.

Indeks dollar AS masih cukup kuat yang menjadi salah satu indikator indeks saham masih akan tertekan. Penguatan indeks dollar AS membuat euro melemah. Indeks Dow Jones merosot 138,12 poin atau 1 persen, SP 500 turun 1,6 persen, dan Nasdaq anjlok 1,9 persen semalam. Saham-saham sektor energi dan finansial memimpin pelemahan.

Bursa Eropa juga ditutup melemah akibat semakin mengkhawatirkannya Negara-negara banyak utang Eropa. Yield obligasi 10 tahun Spanyol kembali meningkat, Spanyol dan Cyprus telah secara resmi meminta bantuan bailout kepada Uni Eropa, dan perbankan Spanyol dikabarkan akan kembali di-downgrade oleh Moody's.

Indeks DAX Jerman turun 2 persen, CAC Perancis turun 2,2 persen, dan IBEX Spanyol turun 3,6 persen. <!--Baca Juga Lipsus Asuransi 2011 Kompas.com -->









































Orignal From: Global Volatil, IHSG Melemah Lagi