Thursday, September 13, 2012

QE3 Akan Bawa Rupiah Menguat

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diprediksi akan menguat. Keputusan Bank Sentral AS, The Federal Reserve akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan mata uang di Asia.

Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menjelaskan The Fed akhirnya memutuskan memberikan pelonggaran kuantitatif tahap III (QE3) sebesar USD40 miliar setiap bulannya. Kendati ekspektasi ini sudah diperkirakan sebelumnya, tetapi pasar Asia hari ini masih berpotensi menguat.

"Untuk rupiah kami masih melihat ada potensi penguatan dikisaran antara Rp9.570 hingga Rp9.590 per USD," ungkap dia dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (14/9/2012).

Dia menambahkan, the Fed memang memutuskan memberikan QE3 senilai USD40 miliar per bulan, akan tetapi tidak jelas sampai kapan injeksi tersebut dilakukan.
Dengan QE3 ini, the Fed akan membeli obligasi berbasis mortgage dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan dan mengurangi tingkat pengangguran.

Di sisi lain BI Rate dan FasBI yang tetap, akan memberikan sentimen positif. RDG kemarin memutuskan BI rate dan FasBI tetap, masing-masing 5,75 persen dan 4 persem. Tingkat suku bunga tersebut dipandang masih konsisten dengan tekanan inflasi yang rendah dan terkendali sebagaimana target inflasi BI.

Keputusan tersebut juga dilandasi dengan keyakinan terhadap perbaikan neraca pembayaran pada triwulan ke-3 2012 terutama ekspektasi surplus di neraca modal dan finansial seiring dengan meningkatnya kepercayaan terhadap Indonesia.

"Kinerja perekonomian masih sejalan dengan kapasitas pereknomian domestik. Keputusan BI ini tampaknya juga mempertimbangkan keputusan ECB yang cukup positif mengurangi tekanan risiko di pasar keuangan global," tukas dia. (mrt)

14 Sep, 2012


-
Source: http://economy.okezone.com/read/2012/09/14/278/689666/qe3-akan-bawa-rupiah-menguat
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com