Saturday, September 15, 2012

Nyanyi 9 Jam Demi Kemenangan Jokowi

Seniman Sukoharjo bernyanyi, Sabtu (15/9/2012) (Foto: Trianto HS/JIBI/SOLOPOS)

Seniman Sukoharjo bernyanyi, Sabtu (15/9/2012) (Foto: Trianto HS/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Sebuah televisi layar datar dengan diikat tali rapia ditaruh di meja di pinggir Jalan Veteran, Sukoharjo, Sabtu (15/9/2012). Tak jauh dari lokasi itu juga terdapat proyektor dan layar LCD yang dibawahnya terdapat poster warna putih bertuliskan,"Pak Jokowi Orang Baik. Ya Allah Izinkan Beliau Pimpin Jakarta."

Panas terik matahari tak dihiraukan oleh enam pemuda yang melantunkan tembang-tembang Koes Plus dan lagu-lagu pop hit masa kini. Tak ada peneduh kecuali rindangnya dedauan pepohonan di sekitar lokasi. Mereka memilih di bawah Pohon Pocung di dekat rumah lowo, Sukoharjo karena tak memiliki dana.

Lahan 3 meter kali lima meter itu disulap menjadi semacam panggung. Kain warna merah dijadikan backdrop dan di depannya ditempel puluhan gambar wajah Jokowi dalam berbagai ekspresi. Ada yang jari menutup hidung, ada juga berambut punk dan sebagainya. Saat Espos datang ke lokasi, enam pemuda bernyanyi, dua di antara pemuda itu mengenakan baju kotak-kotak khas baju yang dikenakan Walikota Solo yang kini maju sebagai Cagub DKI Jakarta, Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi.

Koordinator aksi, Antonius Bimo Wijanarko menyatakan, sedikitnya 50 seniman Sukoharjo tergerak mendukung Jokowi. "Gambar-gambar wajah Jokowi sudah jelas. Yang menutup hidung itu sebagai tanda tak mau berkorupsi sedangkan rambut punk sebagai simbol dekat dengan kalangan bawah. Yang dimiliki seniman adalah kreasi seni. Untuk itu hari ini (Sabtu) para seniman Sukoharjo bernyanyi selama sembilan jam. Seniman tak punya apa-apa kecuali seni. Untuk itu bernyanyi ini dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB."

Menurut Kokor, panggilan akrab Bimo, seniman Sukoharjo menilai Jokowi orang baik sehingga layak memimpin. Berdasar pemantauan Solopos.com, seniman yang ikut meramaikan acara tersebut juga terdapat seniman lukis, Prabowo, Bambang Hermanto bidang puisi. Dalam mengawali aksi itu, sebuah organ tunggal yang dimainkan Jonadi dan gitaris Nunung Kaisar mengiringi setiap lantunan lagu. "Malam hari, diputarkan slide berisi Jakarta masa depan agar masyarakat tergugah untuk mewujudkan."

Puluhan seniman itu silih berganti bernyanyi. Selain lagu-lagu Koes Plus, mereka juga menyanyikan lagu-lagu daerah. Aksi diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya." Sekadar diketahui, Jokowi sat ini maju pada pilkada DKI Jakarta di putaran kedua bertarung melawan Cagub Fauzi Bowo.Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS

Rini Yustiningsih 16 Sep, 2012


-
Source: http://www.solopos.com/2012/09/16/nyanyi-9-jam-demi-kemenangan-jokowi-329204
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com